2. Pengenalan 5R : 5. Daftar Area Kritis

 


Lembar berukuran A4 berupa tabel ini dibuat untuk membantu Leader/Fasilitator Area 5R dalam mengelola improvement yang berada di zona tanggung jawabnya. Tujuannya untuk mempermudah di dalam pengelolaannya dan setiap anggota bisa mengakses informasi perkembangan di AKK-nya (Aktivitas Kelompok Kecil). Lembar Daftar Area Kritis ini dipampang di Papan Informasi Aktivitas 5R.


Gambar 2.5 : Formulir Daftar Area Kritis.


Keterangan Gambar 2.5 :

    • Area : Nama atau nomer identifikasi area 5R.

    • Leader : Nama leader area 5R.

    • No. : Nomer urutan masalah yang ditemukan di area ini.

    • Tanggal : Saat masalah ditemukan atau saat pemotretan.

    • Penemu : Nama orang atau inisial dari orang yang menemukan masalah di area ini.

    • Sub Area : Identifikasi area tanggung jawab sub area 5R, yang seharusnya adalah wilayah tanggung jawab perorangan.

    • Masalahnya Apa? Deskripsi dari masalah yang ditemukan di area ini.

    • Foto No. : Nomer foto atau nomer urutan masalah yang tertulis di poster "Foto Identifikasi Masalah (Area Kritis)", biasanya nomer ini bernomer sama dengan nomer urut di "Daftar Area Kritis".

    • Tindakan : Rencana aktivitas improvement berupa perbaikan atau pencegahan dari masalah yang ditemukan di area ini.

    • Rencana : Tanggal improvement yang direncanakan.

    • Realisasi : Tanggal realisasi dari improvement yang telah direncanakan.

    • KAIZEN : Apabila telah mendapatkan verifikasi dan persetujuan dari Promotor, maka area 5R ini akan diberikan sebuah nomer KAIZEN. Sebaliknya apabila improvement ini bukan KAIZEN, maka tuliskan berupa tanda centang di kolom "Tidak". 


Catatan :

* Perbaikan adalah tindakan mengembalikan ke kondisi standarnya.

* Tindakan berupa perbaikan adalah bukan KAIZEN.

* KAIZEN adalah improvement yang berkesinambungan berupa tindakan PENCEGAHAN, MENYEMPURNAKAN dan IDE atau DISAIN BARU dari yang pernah ada.




0 comments:

Post a Comment

About Us

Mengawali tahun 2000 sebagai konsultan senior, Cakra telah menfasilitasi penerapan-penerapan ‘Shopfloor Improvement’ di berbagai kelompok industri baik lokal maupun internasional di Indonesia. Seluruh kegiatannya selalu dimulai dengan memfasilitasi Penerapan 5R di pabrik, di bengkel, di gudang, di laboratorium, di kantor atau di perusahaan jasa.

S I K A T I N ®

Cakrawijaya memulai perjalanan karirnya dengan pendekatan cara orang belajar naik sepeda. Berbekal pengalaman jatuh bangun yang sangat berharga ini, ia belajar langsung dari sumbernya di perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia, Jepang dan Jerman, ‘shopfloor' adalah tempat ia berkarya, termasuk berguru dari guru-guru dan mentor yang hebat-hebat disana. Tumbuh, berkembang dan sangat mencintai pekerjaannya di dalam mentransfer ilmu yang didapatkan di ‘shopfloor'. Meyakini bahwa melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang mampu meningkatkan produktivitas kerjanya adalah cara untuk unggul di dalam persaingan yang ketat dan tuntutan pada perubahan yang begitu cepat. Dengan berbagi pengalaman dan pemahamannya, semoga rekan-rekan para praktisi di shopfloor akan mendapatkan manfaat dari sini, Aamiin.

Get In Touch