Bogus Engineer


Jenis Engineer yang satu ini di dalam aktivitas pekerjaan kesehariannya hampir selalu berada di shopfloor. Merasa bosan dengan pekerjaannya yang (membosankan, itu-itu saja). Juga merasa kemampuannya tidak berkembang dan karirnya mentok di ujung jalan buntu


Ia sangat sibuk bahkan dari hari ke hari semakin sibuk. Banyak masalah di pekerjaannya yang semakin bertambah, tidak cukup waktu sehingga waktu kerja delapan jam pun dirasakan tidak cukup. Akibatnya menjadi sering pulang larut atau berangkat lebih pagi. Tidak tahu lagi harus berbuat apa? Terperangkap di dalam rutinitas pekerjaan sehari-harinya. Engineer seperti ini saya kelompokkan ke dalam klasifikasi yang disebut Bogus Engineer atau Insinyur Palsu


Ia juga mendapatkan perdikat sibuk dalam menanggulangi masalah. Adalah ciri-ciri seseorang yang menyelesaikan masalah tidak kepada sumbernya. Penyelesaian masalah selalu bersifat sementara, tidak tuntas hingga ke sumber permasalahannya. Misalnya ada kebocoran, ia disibukkan menambal kebocoran tersebut tidak dilanjutkan menuntaskannya dengan mencari permasalahan hingga kepada penyebab kebocoran tersebut. Bagaimana mencegah terjadinya kebororan tersebut? Bagaimana caranya agar terdeteksi sebelum terjadi kebocoran


Sebaliknya dari jenis Trouble Shooter ini saya sebut sebagai Problem Solver, ia adalah seseorang yang menyelesaikan masalah secara tuntas hingga ke sumbernya dimana masalah tersebut tidak akan berulang. Seseorang Problem Solver ini saya sebut sebagai The Real Shopfloor Engineer atau KAIZEN Engineer

“doing the same thing over and over again and expecting different results”

-Albert Einstein


0 comments:

Post a Comment

About Us

Mengawali tahun 2000 sebagai konsultan senior, Cakra telah menfasilitasi penerapan-penerapan ‘Shopfloor Improvement’ di berbagai kelompok industri baik lokal maupun internasional di Indonesia. Seluruh kegiatannya selalu dimulai dengan memfasilitasi Penerapan 5R di pabrik, di bengkel, di gudang, di laboratorium, di kantor atau di perusahaan jasa.

S I K A T I N ®

Cakrawijaya memulai perjalanan karirnya dengan pendekatan cara orang belajar naik sepeda. Berbekal pengalaman jatuh bangun yang sangat berharga ini, ia belajar langsung dari sumbernya di perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia, Jepang dan Jerman, ‘shopfloor' adalah tempat ia berkarya, termasuk berguru dari guru-guru dan mentor yang hebat-hebat disana. Tumbuh, berkembang dan sangat mencintai pekerjaannya di dalam mentransfer ilmu yang didapatkan di ‘shopfloor'. Meyakini bahwa melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang mampu meningkatkan produktivitas kerjanya adalah cara untuk unggul di dalam persaingan yang ketat dan tuntutan pada perubahan yang begitu cepat. Dengan berbagi pengalaman dan pemahamannya, semoga rekan-rekan para praktisi di shopfloor akan mendapatkan manfaat dari sini, Aamiin.

Get In Touch